Sedikit penjelasan mengenai karakter lensa ini, untuk warna memang tidak setajam punya Nikon dan warna yang di hasilkan juga sedikit kalem, jujur saya lebih menyukai karakter lensa Wide Nikon yang menampilkan ketajaman di segala sisi, di Sigma ini, foto yang di hasilkan agak sedikit kurang tajam di ke empat sudut foto, tapi secara garis besar saya menyukai lensa ini.
kembali lagi ke teknik Foto Landscape, setelah di artiket sebelumnya saya menjelaskan mengenai teknik dasar seperti bukaan dan teman-temannya, kali ini saya akan share lebih mengenai moment dimana kita memotret. yang pertama adalah waktu, yang menjadi pertanyaan adalah kita ingin memotret moment apa ? apakah kita ingin memotret matahari terbit, matahari terbenam, ingin mendapatkan bayangan atau ingin mendapatkan pencahayaan yang total di foto kita. Hal ini penting karena untuk memotret landscape kita akan sangat tergantung pada cahaya matahari, apabila ingin memotret matahari terbit, pastikan jam 4 atau paling telat jam 5 kamu sudah di lokasi karena kamu harus menentukan dulu spot mana yang kira-kira keren untuk di potret. Untuk matahari terbenam kurang lebih sama jamnya, dan untuk memotret dengan kondisi cahaya maksimal sudah pasti kamu harus melakukan pas tengah hari.
berikut contoh ketika saya memotret di jam 2 siang di Kintamani.
Arah cahaya dari atas |
OK Setelah kita bahas masalah moment pencahayaan, mari kita bahas moment yang mungkin bisa kita tangkap apabila tempat yang mau kita potret penuh dengan orang, mengapa tidak di gabungkan saja landscape dan human interest ? itu yang saya alami ketika berencana akan memotret Sunset di Pantai Kuta, Bali, ternyata penuh sekali dengan orang.
Salah satu moment yang bisa di tangkap |
Masukan dari saya, perhatikan keadaan sekitar ketika akan menekan tombol rana, karena kadang-kadang banyak hal unik yang bisa kita dapatkan tanpa kita sadari, tetaplah berkarya.
Moment Sunset yang bisa saya dapatkan di pantai Sanur |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar