Project : Wajah Indonesia

Sudah cukup lama saya tidak menulis di blog ini, karena satu dan lain hal saya lebih berkonsentrasi untuk hal yang lain, tapi untuk dunia fotografi tidak pernah saya tinggalkan walaupun untuk memegang kamera sudah sangat jarang. Semoga saya tetap bisa memotret. hehehe 

Kali ini saya ingin membahas mengenai Project yang sudah lama sekali ingin saya kerjakan tapi selalu terkendala dalam pelaksanaanya. Saya sangat tertarik membuat sebuah buku fotografi mengenai wajah Indonesia, konsepnya sederhana memang, saya ingin mengcapture wajah-wajah Indonesia dan saya tuangkan di dalam lembar demi lembar buku yang akan saya tulis. Tidak hanya menampilkan foto, tapi menjelaskan mengenai semua adat istiadat dan kalau bisa sejarah dari "Wajah Indonesia" Ini.

Yang saya maksudkan "Wajah Indonesia" adalah potret wajah semua suku yang ada di Indonesia, mulai dari Sabang sampai Marauke dan buku ini akan saya susun sistematis sesuai dengan perjalanan saya yang mengharuskan saya untuk berkeliling Indonesia untuk saya tuangkan kedalam Buku ini.

Tentu untuk melaksanakan project ini tidak mudah, butuh waktu, tenaga dan tentunya biaya yang tidak sedikit. Sampai saat ini saya masih berusaha mewujudkan impian project saya ini. semoga kedepannya bisa saya laksanakan walaupun masih dalam angan-angan.

Optimalkan Lensa Kit

Hallo semua, banyak dianatara para pemula yang tersandera oleh istilah lensa kit bawaaan dari kamera tidak bagus, tidak bisa menghasilkan foto yang keren, tidak berkelas dan banyak yang berpikiran bahwa itu kurang gaya. hal ini sebenarnya yang bisa membuat proses belajar menjadi terhambat karena memang tidak percaya diri dengan apa yang di punyai.

Lembang - Bandung - Nikon 3200 + Lensa Kit 18-55

Produsen kamera tentunya sudah melakukan survei dan penelitian yang mendalam mengenai lensa kit yang di sertakan dengan kamera. Pertanyaanya, Mengapa rentangnya selalu di 18-55 ? jawaban gampangnya karena memang kebanyakan orang-orang memotret di rentang lensa segitu, apabila ingin lensa yang lebih lebar atau lensa yang lebih jauh itu sudah termasuk spesialisasi penggunaan lensa. Contohnya seorang yang mencintai Landsape tentu lebih memilih lensa Wide Angel daripada lensa Zoom/Tele.
Lensa Kita jaman sekarang sudah lebih dari cukup untuk seorang pemula, apalagi yang kamu beli adalah kamera Fujifilm yang lensa Kitnya sudah jempolan banget. Lensa Kit sangat bisa kamu gunakan untuk belajar, setelah kamu menguasai teknik-teknik fotografi baru kamu bisa berinvestasi untuk lensa yang kamu butuhkan, ingat ya yang kamu butuhkan bukan yang kamu inginkan. Beli lha alat-alatmu sesuai dengan kebutuhanmu, apabila kamu membeli mengikuti keinginanmu maka itu tidak akan ada habisnya.
Alat-alat fotografi memang cukup menguras kantong bahkan tabungan, jadi kamu harus pintar-pintar dalam membelanjakannya. di bawah ini beberapa foto yang saya ambil dengan Lensa Kit

Sam Po Kong Semarang - Nikon 3100 + Lensa Kit 18-55

Curug Cikaso - Nikon 3100 + Lensa Kit 18-55

Lembang Bandung - Nikon 3100 + Lensa Kit 18-55

Gereja Blenduk - Semarang  - Nikon 3100 + Lensa Kit 18-55

Jadi Jangan pernah minder ya pake lensa kit, karena lensa kit juga bisa menghasilkan foto-foto yang keren lho. yang penting adalah kamu harus kuasai teknik dan cari sudut pengambilan gambar yang pas.

"sukai apa yang kamu miliki, jangan miliki apa yang kamu sukai"

Perumpamaan di judul di atas sering sekali mengusik saya, banyak sekali para Fotografer pemula yang memaksakan untuk membeli peralatan forografi yang secara financial memang dia belum mampu, contohnya seorang yang baru memiliki kamera ingin membeli Lensa Prime yang harganya bisa 3 bahkan 5 kali dari harga kameranya, apabila memiliki dana yang berlimpah tentu tidak masalah, yang jadi masalah adalah ketika dana tidak mencukupi sehingga ketika tahap belajar juga tidak bisa maksimal karena selalu menganggap gear yang di punyai tidak bisa mendukung, Itu salah besar menurut saya pribadi, seperti judul di atas, "Sukai apa yang kamu miliki, jangan miliki apa yang kamu sukai" karena terkadang kita tidak bisa memiliki, seperti kata pujangga mencintai tidak harus memilik. :D

Ok lanjut, saya hanya ingin berbagi dengan teman-teman sesama pemula, karena bagi saya belajar itu tidak ada batasnya ketika proses belajar itu maka kita di sebut pemula. saya akan berbagi beberapa tips untuk belajar bagi semua.

1. Jangan Malu Bertanya

Ini adalah Prinsip dasar dari Belajar, jangan pernah malu bertanya, apalagi bagi saya yang sama sekali tidak pernah menempuh pendidikan mengenai fotografi, maka media yang paling bisa di andalkan ada bertanya, kita bisa bergabung dengan forum atau grup fotografi, memang terkadang kita sebagai pemula bertanya hal-hal yang sangat dasar, Contoh, "Bagaimana sih bikin Foto yang Bokeh ? " hal ini bagi seorang Pro mungkin akan sangat malas menjawabnya, ada yang menjawab dengan sinis, dan tidak sedikit juga yang mau berbagi ilmu dengan senang hati, dan saya sangat beruntung banyak menemukan senior-senior yang sangat baik hati mau berbagi ilmu untuk saya yang hina ini. hehehe

2. Maksimalkan apa yang kamu punya

Kalau kamu hanya mempunyai Kamera Entry Level dengan Lensa Kit, maka maksimalkan itu, bahkan apabila kamu hanya punya kamera Smartphone, maksimalkan itu, sudah banyak Smartphone yang bisa menghasilkan foto yang bagus, intinya adalah intuisi kamu dalam memotret, bagaimana kamu bisa menangkap moment, komposisi yang enak dilihat, dan teknik yang kamu gunakan. ini sangat penting karena ketika kamu sudah bisa memaksimalkan apa yang kamu punyai, maka kamu sudah siap untuk naik kelas.

3. Jangan pernah merasa puas

Ini yang sangat saya tekankan kepada kita semua, termasuk kepada saya sendiri, jangan pernah merasa puas dengan hasil foto yang kita hasilkan. selalu kejar lebih dan lebih karena ini ada dorongan untuk belajar lebih giat lagi. Karena ketika kita merasa puas, kita akan berada di zona nyaman yang akan susah kita tinggalkan, jadi agar kita tetap berkembang, maka jangan pernah merasa puas. 

4. Banyak Melihat

Perbanyaklah Referensi untuk memotret, contohnya kamu bisa gabung ke forum-forum yang gratis misalnya Fotogrefer.net, NikonTeam dan lain sebagainya, karena disana banyak sekali referensi yang bisa di dapatkan, contoh untuk saya sendiri yang memang lebih menyukai fotografi Landscape sangat susah ketika di minta untuk foto manusia, akhirnya referensi komposisi dari forum-forum ini sangat membantu saya.

Tetap belajar, jangan pernah berhenti karena hidup adalah proses belajar, apabila ada yang ingin teman-teman tanyakan ke saya, silahkan email ke eddy230489@gmail.com, saya akan dengan senang hati berbagi semampu saya.

Smartphone pertama dengan Layar Full HD

 

HTC Droid Dna, smartphone dengan layar 1080p pertama yang dijual di pasaran

Smartphone dengan resolusi Full HD (1.920 x 1.080) saat ini sudah banyak ditemui. Namun, masih ingatkah Anda, smartphone pertama apa yang mengusung spesifikasi layar tersebut?

Smartphone tersebut ternyata adalah Droid Dna bikinan HTC. Perangkat yang satu ini mungkin kurang terdengar familiar bagi Anda. Pasalnya, ia dijual khusus oleh operator seluler Verizon di AS.

HTC Droid Dna sendiri memiliki layar berbentang 5 inci, cukup besar untuk smartphone kala itu. Perangkat tersebut dirilis ke pasar AS pada November 2012.

Layar itu masih dilindungi lagi dengan kaca Gorilla Glass 2 bikinan Corning. Gambar yang tampil di layar tersebut terlihat tajam dengan tingkat kerapatan yang mencapai 441 piksel per inci.

Dari segi spesifikasi, Droid Dna dibekali SoC Snapdragon S4 Pro APQ8064, yang terdiri dari CPU 1,5 GHz quad-core dan GPU Adreno 320. Spesifikasi lainnya, terdiri dari RAM 2 GB dan media penyimpanan internal berkapasitas 16 GB.

Di bagian belakang, terdapat kamera 8 megapiksel dengan diafragma lensa f/2.0. Sementara itu, di bagian depan terdapat kamera 2 megapiksel untuk kebutuhan selfie.

HTC Droid Dna dilengkapi dengan baterai 2.020 mAh sebagai sumber tenaga. Perangkat tersebut menjalankan sistem operasi Android 4.1.1 Jelly Bean yang bisa diperbarui hingga Android 4.4 KitKat.

Pada akhirnya, Verizon dan HTC mengganti lini produk Droid Dna dengan HTC One M7.

Sumber : www.kompas.com

Taknik Foto Landscape atau Pemandangan II

Hallo pembaca Edyson Photography yang setia, kali ini saya akan melanjutkan sharing mengenai Landcape Photography yang sudah pernah saya bahas sebelumnya, jika sebelumnya saya menggunakan lenda kit 18-55 Nikon dan Lensa Super Wide punya Sigma 8-16, kali ini menggunakan lensa ultra wide sigma yang lainnya yaitu Sigma 10-20.

Sedikit penjelasan mengenai karakter lensa ini, untuk warna memang tidak setajam punya Nikon dan warna yang di hasilkan juga sedikit kalem, jujur saya lebih menyukai karakter lensa Wide Nikon yang menampilkan ketajaman di segala sisi, di Sigma ini, foto yang di hasilkan agak sedikit kurang tajam di ke empat sudut foto, tapi secara garis besar saya menyukai lensa ini.

kembali lagi ke teknik Foto Landscape, setelah di artiket sebelumnya saya menjelaskan mengenai teknik dasar seperti bukaan dan teman-temannya, kali ini saya akan share lebih mengenai moment dimana kita memotret. yang pertama adalah waktu, yang menjadi pertanyaan adalah kita ingin memotret moment apa ? apakah kita ingin memotret matahari terbit, matahari terbenam, ingin mendapatkan bayangan atau ingin mendapatkan pencahayaan yang total di foto kita. Hal ini penting karena untuk memotret landscape kita akan sangat tergantung pada cahaya matahari, apabila ingin memotret matahari terbit, pastikan jam 4 atau paling telat jam 5 kamu sudah di lokasi karena kamu harus menentukan dulu spot mana yang kira-kira keren untuk di potret. Untuk matahari terbenam kurang lebih sama jamnya, dan untuk memotret dengan kondisi cahaya maksimal sudah pasti kamu harus melakukan pas tengah hari.

 berikut contoh ketika saya memotret di jam 2 siang di Kintamani.

Arah cahaya dari atas

kamu bisa lihat arah cahaya dari atas, karena pada saat itu agak sedikit mendung dan awal begitu banyak, sehingga pastikan angel pengambilan gambarmu bisa mewakili apa yang ingin kamu munculkan di fotomu.

OK Setelah kita bahas masalah moment pencahayaan, mari kita bahas moment yang mungkin bisa kita tangkap apabila tempat yang mau kita potret penuh dengan orang, mengapa tidak di gabungkan saja landscape dan human interest ? itu yang saya alami ketika berencana akan memotret Sunset di Pantai Kuta, Bali, ternyata penuh sekali dengan orang.

Salah satu moment yang bisa di tangkap

Masukan dari saya, perhatikan keadaan sekitar ketika akan menekan tombol rana, karena kadang-kadang banyak hal unik yang bisa kita dapatkan tanpa kita sadari, tetaplah berkarya.

Moment Sunset yang bisa saya dapatkan di pantai Sanur

Kunjungi Blog Saudara kami untuk mengetahui destinasi wisata yang keren di .www.travelovely.blogspot.co.id

Baru di jual 16 Hari, Drone Go Pro Karma di tarik dari peredaran

Drone KARMA Go Pro

KARMA, Drone yang di produksi oleh perusahaan action camera yang sudah mendunia Go Pro hanya berumur pendek, tidak lebih dari 16 hari drone tersebut ditarik dari pasaran karena pembuatanya menemukan masalah.

"Di sejumlah kecil kasus, Drone Karma bisa kehilangan daya secara tiba-tiba selagi beroperasi", demikian penjelasan dari pihak Go Pro.
Sejauh ini masalah dimaksud belum pernah dilaporkan menimbulkan cedera atau kerusakan properti. Namun, GoPro tak mau ambil resiko.

Recall pun dilakukan terhadap drone yang bisa dipasangi kamera aksi seri Hero itu. Seluruh drone Karma yang terjual sejak 23 Oktober sebanyak 2.500 unit ditarik kembali. Artinya, semua produk yang sudah di tangan pembeli berpotensi terdampak masalah kehilangan daya tiba-tiba.

GoPro menawarkan pengembalian dana secara penuh lewat situs GoPro atau tempat pembelian lain. Tak ada opsi untuk menukar Karma dengan unit baru yang sudah diperbaiki karena memang belum ada.

Peminat Karma mesti menunggu GoPro menyelesaikan masalah Karma dan kembali memasarkan versi baru dari drone dimaksud.

“Kami sangat menyesal telah membuat para pelanggan menjadi tidak nyaman. Kami melakukan semua langkah agar proses pengembalian dan refund bisa semudah mungkin,” kata CEO GoPro Nick Woodman.

Penarikan Karma terjadi tak lama setelah GoPro mengumumkan penurunan penjualan pada kuartal-III 2016, sebanyak 40 persen dibandingkan kuartal yang sama tahun sebelumnya.

Pengumuman tersebut membuat harga saham GoPro ikut menurun. Begitu pula dengan recall Karma yang dilaporkan memangkas saham GoPro sebesar 8 persen dalam perdagangan after hours. 

Xiaomi Resmikan Mi Note 2 dengan RAM 6 GB

Yang suka motret dengan Smartphone atau yang suka selfie pasti menantikan banget kehadiran Xiaomi MI Note 2, betapa tidak kamera ini di bekali dengan kamera mumpuni. Mi Note 2 telah mengimplementasikan lensa kamera premium dengan sensor IMX318 Exmor RS berkualitas 22,56 megapiksel. Kualitas itu didukung teknologi EIS (electronic image stabilitzation) 4K yang menjamin gambar tetap stabil ketika dibidik di tengah guncangan.

Desain yang keren di padukan dengan jeroan yang yahud.

Setelah berbulan-bulan menjadi rumor, Mi Note 2 akhirnya resmi meluncur hari ini, Selasa (25/10/2016), di Peking University Gymnasium, Beijing, China. Para Mi Fans harus menunggu lebih dari setahun untuk berkenalan dengan penerus Mi Note tersebut.

Dengan rentang waktu cukup lama, tak heran jika Mi Note 2 membawa sejumlah peningkatan signifikan dibandingkan suksesornya. Dari segi desain, Mi Note 2 sudah dibekali layar lengkung (edge) dua sisi alias "two-sided curves".

"Dari awal Xiaomi selalu membawa inovasi teknologi terbaru, lalu apa yang terbaru kali ini? Tentu saja Mi Note 2 dengan desain melengkung yang bisa mengekstensi layar tampilan. Belakangnya pun dibuat melengkung 3D dengan sangat indah," kata CEO Xiaomi Lei Jun pada acara peluncuran.

Selain melengkung, layar Mi Note 2 berukuran 5,7 inci ini didukung dengan teknologi Flexible OLED. Kontrasnya 100.000:1, lalu rasio layar ke tubuh ponsel sebedar 77,2 persen.

Di atas panggung, Lei menjelaskan bahwa rasio tersebut lebih mumpuni ketimbang iPhone 6 Plus yang cuma 67 persen.

"Saya bisa katakan bahwa Mi Note 2 adalah produk terbaik yang pernah kami buat dalam lima tahun ini," ia menambahkan.

Spesifikasi Mi Note 2 menggabungkan elemen-elemen premium, semisal "otak" Snapdragon 821 teranyar keluaran Qualcomm dengan kecepatan 2,35 GHz, koneksi NFC, dan kualitas audio HD 192 kHz/24 bit.

Soal RAM, Mi Note 2 tak tanggung-tanggung menyematkan kapasitas jumbo 6 GB dengan memori 128 GB.

Seremm ya spec nya, tapi sabar dulu karena sampai saat ini indonesia tidak tahu kapan akan kebagian distributor Mi Note 2.

Note : Dari berbagai Sumber

Review - Smartphone Camera Lenovo Vibe X2

Lenovo Vibe X2

Hallo teman-teman, Smartphone jaman sekarang sudah semakin canggih, dengan berbagai fitur yang memang sangat menggiurkan. salah satunya adalah fitur kamera yang semakin canggih dan bahkan sudah mendekati kamera kelas profesional. 

Kali ini saya akan sedikit mengulas mengenai kamera dari smartphone keluaran pabrikan Lenovo, yaitu Lenovo Vibe 2X.

saya akan mengkhususkan mengulas tentang kemampuan kamera dari smartphone ini , Lenovo Vibe X2 mengusung kamera utama 13 MP  lengkap dengan fitur auto focus, LED Flash, Geo Tagging, Touch Focus, Face Detection, Panorama dan HDR, Sementara untuk kamera depan berbekal kamera 5 MP yang dapat digunakan untuk selfie dengan hasil yang lumayan OK. 

kamera belakang cukup bisa di andalkan untuk pemotretan di luar ruangan,untuk di dalam ruangan juga masih lumayan bagus, kita bisa melakukan pengaturan manual untuk ISO dan untuk adjustment Contrast, Saturation sebelum menekan shutter, jadi sebelum di foto maka preview sudah bisa di dapatkan, bagi teman-teman yang terbiasa menggunakan prosumer maupun Mirrorless maka hal ini sudah terbiasa.

untuk tes foto kali ini, saya meminta bantuan teman saya Dwi dan Icha untuk menggambar karakter di kardus yang sudah di potong, saya menggunakan available Light dari matahari yang saya dapatkan dari jendela. ada 1 hal yang menurut saya kurang di kamera smartphone ini, yaitu focus yang susah sekali di dapatkan, saya butuh beberapa kali mengulang touch Focusing untuk mendapatkan focus yang di inginkan. dengan sedikit olahan di Photoshop dapat foto dibawah ini.

Menggunakan Kardus sebagai backgroud

Arah datang cahaya dari kiri atas ( Jendela )

Secara garis besar, foto yang dihasilkan oleh Lenovo Vibe X2 ini sangat bagus dan tajam, akan tetapi dalam fotografi tetap yang di utamakan adalah pencahayaan, apabila ingin mendapatkan foto yang bagus, pelajari pencahayaan, dari mana arah datangnya cahaya dan seberapa lembut cahaya yang di inginkan. untuk teman-teman yang belajar fotografi, jangan minder dengan kamera dan lensa yang kita punya sekarang. karena kamera entry level pun bisa menghasilkan karya yang bagus. kembali lagi man behind gun. tetap berkarya teman-teman.

salam

Review - Lensa Sigma 10-20mm f/4-5.6 EX DC HSM

Lensa Ultra Wide memang sangat dibutuhkan untuk melakukan pemotretan landscape dan arsitektur, tidak seperti dulu yang mayoritas lensa ultra wide (UW) memiliki harga yang sangat mahal, lensa Nikon 10-24 yang saya review sebelumnya memiliki harga 14 juta untuk barunya. bahkan lebih mahal dari kamera semi pro. tapi saat ini, beberapa pabrikan lensa pihak ketiga sudah mengeluarkan lensa UW yang jauh lebih terjangkau, ada Tamron dengan lensa UW 10-24 yang harganya hanya 4 jutaan dan lensa Sigma 10-20mm f/4-5.6 EX DC HSM seharga 8 jutaan. 

Kali ini saya akan mencoba mereview lensa UW Sigma 10-20mm f/4-5.6 EX DC HSM yang saya gunakan ketika memotret keindahan jogjakarta dengan pantai-pantainya.

Sigma 10-20mm f/4-5.6 EX DC HSM

Dilihat dari fisik, lensa ini memang tidak sekokoh lensa keluaran pabrikan kamera seperti Nikon dan Canon, dan dari berat juga tidak begitu berat. untuk teman-teman yang tidak ingin membawa beban berat bisa menggunkan lensa ini. di sisi auto focus, kecepatan focusnya tidak kalah dengan lensa yang lebih mahal, cepat dan akurat. ketajamannya juga masih terjaga dari bukaan kecil sampai kepada bukaan besar. satu hal yang saya suka dari lensa ini, walaupun memotret di FL 10 MM, distorsi yang di hasilkan hampir tidak terasa. 

Dari segi hasil warna yang di hasilkan, lensa ini menghasilkan warna yang natural. sedikit tips untuk teman-teman, selalu gunakan format RAW ketika melakukan pemotretan, karena akan sangat mempermudah ketika kita melakukan editing di Komputer, warna yang di hasilkan akan lebih mudah di atur. 

balik lagi ke lensa ini, Lensa ini sangat saya rekomendasikan untuk di beli, dilihat dari kualitas gambar yang di hasilkan, kualitas fisik lensa, cocok untuk di pinang. dan menemani teman-teman memotret. di bawah ini beberapa contoh foto yang saya potret dengan lensa ini disandingkan dengan Nikon 3100.

Kalibiru - Jogjakarta

Gondola Rakyat Pantai Timang

Pantai Parangtritis

Karang Pantai Siung

Taman Sari - Jogjakarta

Pantai Pok Tunggal - Jogjakarta

Pantai Siung - Jogjakarta

Demikian sedikit review dari EP, semoga bisa menjadi referensi untuk teman-teman yang sedang mencari lensa UW.

Salam EP

Keep Jepret Sampai Lowbet

Keep Sharing Sampai Kering

(Alm. Ali Topan)

Review Lensa : AF-S DX NIKKOR 10-24mm f/3.5-4.5G ED

Kali ini EP akan melakukan review sebuah lensa ultra wide keluaran dari Nikon, Lensa ini berkode DX artinya di rekomendasikan untuk kamera-kamera nikon yang bersensor DX, misalnya D3100, D3300, D5300 dan teman-temannya. Lensa ini memiliki Bukaan 3.5 di FL 10 dan 4.5 di FL 24, untuk ukuran ketajaman lensa Nikon tidak perlu di ragukan lagi. untuk lensa ultra wide, ketajaman lensa ini sangat bagus di semua bidang foto.

AF-S DX NIKKOR 10-24mm f/3.5-4.5G ED

Ketika menggunakan lensa ini saya menggunakan kamera Nikon D3100, yang merupakan kamera entry level (Karena cuma punya ini, hehehe) warna yang di hasilkan juga sangat bagus. Di lensa ini memang tidak di benamkan fitur VR karena memang dengan jangkauan lensa seperti ini tidak rentan dengan goncangan. memang dengan lensa selebar ini, distorsi akan sangat terasa, tapi untuk foto landscape hal ini justru akan menambah dramatis.lensa seharga 10 jutaan ini memang sangat di rekomendasikan buat teman-teman yang menyukai fotografi landscape.

Dengan FL 10, Bokeh juga masih bisa di dapatkan

Kombinasi dengan Filter GND

Ketajaman langit dan curve yang bisa di dapatka dengan lensa ini

Semoga review ini bermanfaat untuk teman-teman semua.

Salam EP.

Keep Jepret Sampai Lowbet

Keep Sharing Sampai Kering

 == Team Rusuh ===